Journaling
Hobi menulisku diawali dengan hobi menulis jurnal yang ku lakukan secara rutin setiap hari. Kenapa aku kepikiran menulis jurnal? Dalam perjalanan hidupku, aku pernah menghadapi tantangan, dimana saat itu aku dalam kondisi yang overwhelmed dan tidak percaya diri. Dulu aku gemuk dan tidak punya pendirian.
Aku mengenal meditasi dari lingkungan tempatku bekerja, teman dan saudara yang mendukungku. Akhirnya, aku mencoba mempraktikannya setiap hari, ditambah lagi dengan olahraga dan memilih menjadi vegetarian. Selain itu, aku juga menulis jurnal setiap hari. Akhirnya, kesehatan fisik dan mentalku membaik, aku menjadi percaya diri dan punya pendirian.
Sampai saat ini aku masih terus menulis jurnal setiap hari, aku juga mengajarkan muridku untuk menulis jurnal karena aku telah merasakan manfaatnya bagi kesehatan mental dan mewujudkan impianku. Sebenarnya apa sih journaling itu?
Journaling adalah tindakan mencatat atau menggambar tentang pemikiran, perasaan, pandangan personal yang disimpan dalam buku atau komputer. Journaling merupakan tempat cerita, mengaku dosa tanpa merasa takut dihakimi oleh orang lain. Selain itu, journaling merupakan tempat pelampiasan beban, emosi yang berlebihan. Penyebab masalah dan solusinya dapat dicari dan didapatkan melalui journaling.
Setelah merasakan manfaat journaling bagi diriku pribadi, aku mencari tahu lebih lanjut tentang manfaat journaling. Hasilnya yaitu journaling dapat:
- mengelola kecemasan
- mengurangi stres
- mengatasi depresi
- menangani gangguan bipolar
- menguntungkan sistem kekebalan tubuh
- memproritaskan masalah, ketakutan mana yang harus dikenali dan dicari solusinya
- mengindentifikasi pikiran dan perilaku negatif
- melacak gejala masalah, penyebab dan solusinya per hari
- meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Bentuk journaling yang biasanya aku lakukan adalah buat list, tulis surat atau tulis kalimat. Contohnya: Saya merasa marah waktu ….. Saya merasa telah melakukan yang terbaik waktu ….. Selain itu, bentuk journaling yang dapat dilakukan yaitu: tulis puisi atau lagu, gambar dan menulis cerita.
Teknik menulis jurnal juga perlu diperhatikan agar terlatih berpikir positif dari setiap kejadian yang dialami.
Journaling sebaiknya dilakukan secara rutin untuk membangun kebiasaan. Waktunya boleh pagi, siang atau malam. Kalau aku pribadi, aku lebih nyaman kalau journaling dilakukan di malam hari sebelum tidur. Durasi journaling tergantung dari setiap orang: ada yang 10 menit, ada yang 20 menit.
Hal yang paling kusuka dalam journaling adalah, aku bisa nulis tanpa khawatir salah spelling, terus aku bisa bawa buku jurnalku ke mana-mana. Dan yang terpenting adalah, journaling itu privacy, yang baca cuma aku aja. Jurnal boleh diberikan ke orang yang dipercaya untuk dibaca.
Aku punya list topik journaling yang dapat membantu menguatkan mental health, diantaranya:
- Gratitude
- Self Love
- My Day, My Journey
- A letter to Myself about My Bad Day
- All about Me
Penasaran kan? Mau cari tahu lebih lanjut? Yuk klik halaman Consultation dan isi formnya.
Tambahan lagi dariku: gangguan kesehatan mental bisa diatasi dengan journaling ditambah dengan meditasi, olahraga, makan makanan sehat dan tidur yang cukup. Semoga bermanfaat buat semua!
Referensi:
Best Education. Journaling for Mental health. 2023. https://base.education/journaling-for-mental-health/
Univeristy Rochester Medical Center. Journaling for Mental Health. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentID=4552&ContentTypeID=1
Mental Health America. How to teep a mental health journal. https://screening.mhanational.org/content/how-keep-mental-health-journal/?layout=actions_g