Law of Abundance

Aku punya teman baik. Kalau ketemu dan cerita-cerita, dia ga pernah complain tentang apapun. Biasanya kalau ngobrol sama dia, isinya tentang pengembangan diri. Aku amati, hidup dia penuh dengan berkat berlimpah. Ternyata, kebiasaan yang dia lakukan banyak yang berhubungan dengan law of abundance.

Apa sih law of abundance?

Gimana cara menerapkannya?

Prinsip Law of Abundance

Abundance (Keberlimpahan) terkait dengan kesadaran keterhubungan diri dengan Sang Sumber.

Selanjutnya, Sang Sumber sudah memberikan keberlimpahan dan tergantung bagaimana diri memaknainya.

Law of abundance (hukum keberlimpahan) merupakan prinsip universal yaitu terdapat sumber tak terbatas untuk apapun yang kita inginkan atau butuhkan. Keberlimpahan ini sudah kita miliki dan tersedia untuk kita setiap waktu

Tetapi, yang menyebabkan keterbatasan berkat adalah kepercayaan, keyakinan akan adanya kekurangan.

Oleh karena itu, kita harus menyadari fokus perhatian kita dan apa yang kita yakini kebenarannya.

Like attracts like.

Contoh: Fokus pada cinta, maka akan menarik cinta. Fokus pada kekurangan maka akan menarik kekurangan datang.

Kebiasaan Temanku

Kebiasaan temanku yang merupakan manifestasi dari law of abundance:

Pertama, dia ga pernah complain. Dia menikmati proses yang terjadi dalam dirinya dan selalu bersyukur.

Kedua, dia sering bantu orang, menawarkan bantuan tanpa diminta. Makin dia bantu orang, makin banyak tawaran yang dia dapatkan.

Ketiga, dia tahu tujuan, misi hidupnya.

Keempat, dia selalu mau belajar.

Kelima, dia tahu kelebihan yang dimiliki.

Keenam, dia melepaskan kejadian masa lalu.

Ketujuh, dia bergaul sama orang yang positif thinking.

Salut sama temanku yang satu ini. Aku belajar banyak dari dia.

Referensi

WellBeing Alignment. The Law of Abundance – learning to receive. https://www.wellbeingalignment.com/law-of-abundance.html

Mick. The Law of Abundance: 11 Ways to Live Life Abundantly and Achieve More. https://insideoutmastery.com/law-of-abundance/#5