• Januari 2025

    Takut Kalau Ingat Lagi Luka Batin

    Bu Susi, saya nga mau ingat-ingat lagi luka batin saya, karena saya takut kebuka lagi. Kalau ingat-ingat lagi saya kan jadi sedih lagi. Begitu kalimat yang diucapkan kenalan saya waktu ngobrol dengan dia dua minggu yang lalu. Sebagai seorang hipnoterapis, tugasku seperti dokter yang membelek badan klien, dan  bersama klien temukan lukanya. Ketika luka ditemukan akarnya, klien memberi obat terhadap lukanya sendiri dengan bimbingan terapis. Tentu saja dalam proses ini, klien pasti ingat lagi kejadian dan lukanya. Kalau klien tidak mau mengalami lagi kejadiannya dan merasakan lukanya,  maka klien tentu akan sulit di bantu. Setelah klien memberi obat pada luka batinnya dengan  bantuan terapis, terapis kemudian memberi edukasi kepada pikiran…

  • Januari 2025

    Syarat Utama Sebelum Hipnoterapi

    Kali ini aku mau memberi edukasi bagi siapapun yang menginginkan temannya atau keluarganya diterapi oleh hipnoterapis. Apa yang aku tulis bisa jadi pemikiran dan persiapan sebelum temannya atau keluarganya datang ke ruang terapi. Pertama, pastikan  teman, saudara atau keluarga yang diterapi ingin benar-benar dibantu.  Ini adalah syarat terpenting dan terutama.  Pergi ke tempat terapi bukan atas paksaan orang tua, teman atau figur otoritas lain. Keinginan kuat klien untuk mengatasi emosi atau mental block yang dialami sendiri sangat teramat penting untuk kesuksesan terapi. Kalau datang ke ruang terapi karena dipaksa orang tua, kenalan atau saudara, prose hipnoterapi tidak akan berhasil. Kedua, klien mampu berkomunikasi untuk menyampaikan apa yang dilihat, didengar dan…

  • Januari 2025

    Pelindung Anak

    “Lari saja ga bisa, gimana sih!” “Kamu seperti perempuan.” Begitu kedua kalimat yang diungkapkan pikiran bawah sadar dua klienku di ruang terapi. Padahal kejadiannya sederhana, tapi ucapan di atas masuk langsung ke bawah sadar mereka ketika berumur 5-6 tahun sehingga menghambat karier mereka di masa depan. Aku ceritain ya Akar Masalah Klien Klienku, sebut saja Ati 30 tahun. Dalam proses hipnoterapi, pikiran bawah sadar memunculkan memori ketika Ati kecil berumur 5 tahun ada di ruang tamu tetangganya, dia sedang menghadiri pesta ulang tahun. Ati kecil memakai baju yang indah berwarna putih. Dia duduk bersama ibu dan teman-temannya. Tiba-tiba, tuan rumah menghidangkan bihun goreng yang di oper ke semua tamu. Pertama,…

  • Januari 2025

    Menyembuhkan Diri Sendiri

    Resolusi tahun 2025 untuk hidup lebih baik secara mental merupakan hal yang diinginkan oleh banyak orang. Hal ini terlihat dari jumlah klien yang membludak di akhir tahun. Baik secara online maupun datang ke ruang praktik. Keinginan untuk memulai tahun baru dengan lembaran baru dan semangat baru amat dipahami. Ada yang datang ke ruang praktik karena marah sama mertua dan adik ipar, merasa batin tertekan. Yang lain lagi datang karena ingin merubah kebiasaan berselingkuh. Ada yang ingin sembuh dari keinginan self harm. Benci sama orang, terluka, sakit hati, suka marah-marah. Aku benar-benar salut dengan klien yang datang ke ruang praktik karena keinginan dan keberanian untuk berubah demi self worth mereka sendiri.…

  • December 2024

    Peka Akan Tanda-Tanda Semesta

    Kali ini aku mau merangkum pengalaman dari klien-klien aku yang mengalami masalah dalam rumah tangga. Semua nama klienku dan tokoh yang berkaitan aku samarkan. Intinya adalah peka terhadap tanda yang di berikan Tuhan, alam semesta. Klienku yang pertama namanya Tuti. Usia Tuti 35 tahun saat ini. Sebelum Tuti menikah dengan Rio,  Tuti pernah beberapa kali menangkap basah Rio pergi bersama Mira teman baiknya. Bahkan sehari sebelum Tuti dan Rio mengucapkan janji suci, Tuti menangkap basah Mira dan Rio bermesraan secara fisik. Pada saat itu, Tuti sudah mengandung anaknya bersama Rio. Dalam kehidupan pernikahannya Rio kerap kali berselingkuh dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Tuti. Akhirnya mereka bercerai. Bela, klienku…

  • February 2022

    Sakit

    Kalau kita mendengar berita  teman atau kenalan yang sedang sakit,  pasti kita merasa sedih dan peduli.  Umumnya, sakit sering dianggap sebagai musuh yang menghalangi kebahagiaan untuk datang. Sakit sering dianggap hal yang negatif. Padahal, sakit merupakan upaya tubuh untuk mencapai keseimbangan (Homeostatis). Contohnya sakit tenggorokan, batuk, pilek merupakan reaksi tubuh untuk membuang toksin dan virus dalam tubuh. Kalau dilihat lebih jauh lagi, sakit memberikan kesempatan untuk: Pusatkan perhatian ke dalam diri, agar seimbang antara tubuh dan pikiran. Perhatikan dan rawat tubuh kita dengan penuh cinta karena Tuhan memberikan tanggung jawab bagi kita untuk merawat tubuh. Ritual Sehari-Hari Pencegah Sakit Kali ini aku mau berbagi tips ritual sehari-hari untuk kesehatan tubuh, pikiran…

  • November 2024

    Kesadaran Kolektif

    Pernah dengar kan kalimat seperti ini? “Laki-laki harus kuat, ga boleh nangis.” atau “Perempuan lebih baik urus pekerjaan rumah tangga, masak, asuh anak, ga usah kerja kantoran.” Kalimat-kalimat di atas merupakan pandangan yang terbentuk di masyarakat sehubungan dengan budaya. Lebih jauh lagi, pandangan seperti ini sangat erat hubungannya dengan kesadaran kolektif (collective consciousness). Emile Durkheim, bapak sosiologi modern menjelaskan bahwa kesadaran kolektif merupakan kepercayaan, keyakinan, ide, perilaku, pengetahuan yang dianggap umum dalam masyarakat. Selanjutnya, kesadaran kolektif ini menjelaskan tentang identitas, rasa memiliki masyarakat tertentu sehingga tercipta keterikatan dan solidaritas dalam masyarakat. Selain itu, kesadaran kolektif juga memberikan pandangan sosial. Contohnya mengenai cara berpakaian, ritual keagamaan, pernikahan dan perilaku. Kesadaran kolektif…

  • February 2022

    Sedekah

    Perbuatan baik merupakan hal yang universal dianjurkan di setiap agama. Salah satunya memberikan sedekah atau derma.Menelusuri kata sedekah, sedekah berasal dari bahasa Arab dan Ibrani yaitu Tsedaqah. Sedangkan kata derma berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya niat untuk berbuat baik dengan melakukan pemberian kepada orang lain atas dasar kemurahan hati. Bentuk Sedekah Menurutku, bentuk sedekah bermacam-macam, contohnya uang, barang, waktu, keahlian, senyum, jasa dan doa.  Rabbi Moshe Ben Maimon (1138-1204  M), membagi  sedekah menjadi 8 tingkatan yaitu: Lebih jauh lagi,  dalam kitab suci agama Buddha, Tripitaka ada 46  jenis dana,  7 diantaranya adalah: Manfaat Sedekah Sedekah ada gunanya lho.. Menurut agama Islam, sedekah dapat: Ketaatan pada agama tidak ada artinya…

  • November 2024

    Trauma Reenactment

    Ketika aku baca dua kata ini: trauma reenactment, aku jadi ingat kisah temanku, sebut saja Bella yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Bella waktu kecil sering dipukul oleh papanya. Ketika Bella dewasa dan telah menikah, Bella menikah dengan suami yang suka memukul juga. Memang waktu mereka belum menikah, calon suaminya agak temperamental, tapi belum pernah temanku dipukul sekalipun. Ada kasus lain lagi. Seorang teman sebut saja Ani ditinggalkan kekasihnya. Kekasihnya menikah dengan orang lain. Begitu juga dengan  kekasih Ani berikutnya. Ani ditinggal kekasih keduanya. Setelah  ditelusuri,  papanya Ani juga tidak peduli kepada keluarganya dan sering pergi dari rumah. Pertanyaanku, mengapa Bella dan Ani mengalami hal seperti itu? Mereka bertemu dengan…

  • Maret 2022

    Senyum Yuk!

    Pernah kan lihat muka orang yang enak dilihat karena dia suka senyum? Senyum merupakan expresi yang dihasilkan dari penarikan kedua sudut bibir dan pergerakan otot di sekitar mata (Alfadhila, 2019). Selain itu, senyum menggambarkan bentuk kebaikan yang paling sederhana dan mudah. Betul kan? Jenis Senyum Magdalena Rychlowska (2017), membagi senyum menjadi 3 jenis, yaitu: Lebih jauh lagi, El Salman Ayashi (2012) memaparkan mengenai senyum, antara lain: Sedangkan, Anisa Ami (2011) membagi senyuman menjadi: Manfaat Senyum Manfaat yang didapat ketika tersenyum: Pertama, manfaat medis, yaitu: Kedua, manfaat spiritualitas, antara lain: Fun Facts Yuk senyum terus! Love, Susiana Samsoedin, M.Pd. CHt® Rychlowska, Magdalena et al. Functional Smiles: Tools for Love, Sympathy, and…