Obati Luka, Tenang Datang

Aku mau berbagi kisah tentang klienku, sebut saja Ani. Ani merupakan seorang wanita karier dan memiliki posisi yang baik di perusahaannya.

Lebih lanjut, Ani memiliki anak-anak yang sudah remaja, karena waktu menikah dulu Ani berusia sangat muda. Ani memiliki hubungan yang erat dengan anak-anaknya dan keluarganya terutama mamanya. Ani merupakan tulang punggung keluarga.

Waktu aku ketemu Ani, jujur aku kagum akan pribadinya yang luwes, open minded, bersahabat dan berani membuka diri dengan menceritakan kisah hidupnya. Ternyata, Ani mempunyai masalah phobia takut naik pesawat.

Phobia Naik Pesawat

Phobia muncul pertama kali ketika Ani naik pesawat dari Jakarta menuju Singapura 2 tahun yang lalu. Saat itu Ani merasa berdebar-debar, menangis, bolak balik toilet hingga memegang tangan penumpang lain. Sejak saat itu, Ani takut untuk naik pesawat.

Akhirnya, Ani datang ke ruang terapi karena ingin mengatasi phobia naik pesawat ini supaya ketika Ani diminta atasannya untuk berpergian jauh atau berlibur ke luar pulau dengan teman-temannya, Ani tidak takut lagi.

Setelah proses interview, kemudian aku dan Ani merekonstruksi memori bersama. Ternyata ada beban di hati Ani selama ini yang merupakan akar masalah dari rasa takutnya. Ketika proses rekonstruksi dilakukan, Ani meluapkan perasaan dan emosinya hingga Ani merasa plong.

Berikutnya, setelah terapi selesai, uji coba dilakukan, hasilnya phobia dan rasa takut hilang. Dalam perjalan pulang Ani mengatakan perasaanya tidak takut lagi ketika melewati fly over yang tinggi. Berikut testimoni dari Ani:

Testimoni Ani

Sore Bu Susi.

Bu, aku mau kasih testimoni pengalaman hipnoterapi kemarin ini yg dibantu oleh Bu Susi sebagai terapisnya. Sebetulnya, hipnoterapi sendiri buat aku bukan sesuatu yg asing. Udah sering dengar dan pernah ikut sekali seminarnya. Waktu itu aku ikut gratis dari MLM hehe

Nah.. waktu tau Bu Susi posting beberapa kali tentang ini, aku jadi penasaran banget. Karena kebetulan sedang membutuhkan terapi.

Jadi aku baru-baru ini jadi phobia naik pesawat. Terakhir kali naik pesawat 2 tahun yg lalu, sampai kaya org kesurupan deh selama di perjalanan pegangin tangan orang minum terus, bolak balik ke toilet, serba engak tenang dan sampai berdoa keras-keras kalau bisa nangis juga..

Jadi.. aku cerita soal ini ke Bu Susi dan janjian dunk. Dengan senang hati Bu Susi mau bantu terapi aku.

Sepanjang sesi hipnoterapi aku seperti dibawa ke pengalaman yg belum pernah aku rasain sebelumnya. Sepertinya alam bawah sadar digali sampai ketemu sumber masalah. Aku hampir ingat jelas semua, Bu Susi yang pasti sabar banget karena aku harus ulang berkali-kali buat ilangin phobiaku sampai akar

Saat ini, aku memang belum ada naik pesawat lagi, karena memang belum ada rencana/acara ke luar kota.

Pasca Hipnoterapi

Tapi, yang pasti aku rasain setelah selesai hipnoterapi adalah perasaan lega yg luar biasa..
Aku ada cerita ke temenku yang tanya gimana rasanya, aku ilustrasikan ke temenku kayak habis jatuh dan luka, terus lukanya dibersihin sampai detil bangett dicuci air, di kasih cairan anti bakteri, di kasih obat, lalu di perban dan selesai. Setelah itu pasti ada rasa lelah dan lega kan.. kaya gitu rasanya.

Jadi feeling yang aku rasain selesai hipnoterapi mostly adalah perasaan lega dan tenang. Aku bisa duduk dan nikmatin waktuku dengan lebih tenang, ga banyak pikiran juga enga lagi berkeluh kesah. Rasa lega masih aku rasain sampai sekarang perasaan tersebut, aku bilangnya emosi positif yg menguat setelah selesai dibersihin luka-lukaku sampai akar.

Dan, Bu Susi sekali lagi aku terima kasih banyak ya. Pengalaman hipnoterapi kemarin bener-bener bawa aku lebih baik secara emosional. Untuk terbang aku lagi atur waktu untuk liburan sama temen-temen hahaha. Semoga udah hilang juga phobianya.

Bye the way, selamat ya Bu Susi sudah menyelesaikan studinya, semoga lancar terus dan sukses selalu. God Bless You andn Fam.

Hipnoterapi membantu mengatasi emosi negatif berlebih yang menjadi mental block pikiran sehingga menghambat manusia menjadi diri sejatinya.

“Nothing can harm you as much as your own thoughts unguarded.”

-Buddha-

Note: Yang di gambar hasil dari AI, aku ga pakai stetoskop karena kau bukan dokter.

Love,

Susiana Samsoedin

18 Oktober 2024