Kesucian Air

Air merupakan salah satu elemen semesta yang dianggap suci. Air digunakan sebagai media untuk membersihkan diri. Contoh: Umat Islam dengan air Zam Zam dan wudhunya. Umat Kristen dengan air Lourdesnya. Umat Hindu dengan air di sungai Ganga.

Ada lho alasan saintifik mengapa air digunakan sebagai media suci.

Penelitian dan percobaan yang dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto asal Jepang membuktikan bahwa molekul air bisa bertransformasi menjadi kristal indah ketika terkena kata-kata, pikiran, musik dan niat manusia. Intinya, air mampu merespon kata dan pikiran manusia. Seperti apa ya percobaannya?

Air merespon kata-kata cinta dan syukur dan kata-kata kasar. Perbandingan molekul airnya menjadi seperti ini:

Kemudian, air yang terkena intensi damai dan keabadian menjadi seperti ini:

Selanjutnya, molekul air merespon kata setan dan kata terima kasih yang diucapkan. Terlihat ya, perbedaanya.

Perbedaan juga terlihat antara molekul air sebelum didoakan secara Buddhist di Bendungan Fujiwara dengan yang telah didoakan.

Lebih lanjut, molekul air juga merepon musik Symphony No. 40 Mozart dengan musik heavy metal.

Kesimpulan penelitian dan percobaan ini adalah molekul air merespon kata-kata baik dan musik indah. Molekulnya menjadi seperti kristal yang sangat indah.

Tubuh manusia terdiri dari 60%-70% air. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat hendaknya kata-kata indah diucapkan pikiran kita pada tubuh. Putarkan musik cinta dan tenang sehingga tubuh membentuk kristal indah di dalam tubuh.

Sebelum minum air hendaknya ucapkan syukur, doa, pikirkan hal yang positif dan indah sehingga molekul kristal indah masuk ke dalam tubuh. Tubuh menjadi sehat dan hati merasa bahagia.

Yuk, kita coba!

Love,

Susiana Samsoedin

18 Maret 2022

Sumber:

The Wellness Enterprise. Dr. Masaru Emoto and Water Consciousness. 2017. www.thewellnessenterprise.com/emoto/