Maret 2022

Janji yang Terucap

Sumber gambar: pexel

Menurut KBBI, janji adalah kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat.

Sedia, berarti siap dan mau.  Sanggup, maksudnya mampu dan dapat. Kalau ga bersedia dan ga mampu lebih baik janji tidak diucapkan.

Menurut IDN times, janji yang paling sering dilanggar oleh diri sendiri antara lain janji untuk:

  • berolahraga
  • makan sehat
  • menabung tiap bulan
  • menambah penghasilan
  • mengendalikan emosi.

Kalau kalian bagaimana? Benar ga pernah janji seperti yang di atas tapi batal?

Selanjutnya, identity-mag memaparkan, janji dalam percintaan yang sering dilanggar:

  • Ga akan pernah melukai pasangan.
  • Ga akan pernah mau mengubah pasangan.
  • Ga akan pernah melihat wanita lain (fakta: laki-laki tidak buta).
  • Ga akan pernah bertengkar
  • Akan selalu suka selamanya.
  • Cintanya ga pernah akan berubah (fakta: cinta  tumbuh bersama, semakin kuat, semakin dewasa. Cinta merupakan proses perjalanan bukan tujuan).

Selanjutnya, orang tua bertugas untuk mendidik anak agar tumbuh menjadi anak yang tepat janji. Tugas orang tua menjadi role model: menepati janjinya pada anak.

Ketika orang tua melanggar janji pada anak maka:

  1. Orang tua mengajari anak untuk tidak mempercayai orang tuanya.
  2. Anak merasa dikecewakan.
  3. Anak merasa tidak penting.
  4. Anak menjadi tidak menghormati orang tuanya.
  5. Orang tua telah mencetak pengingkar janji.

Catatanku:

Pertama, tidak ada yang abadi. Semua berubah. Cinta bisa bertumbuh  tapi bisa juga berkurang. Berlapang dada dan mengampuni merupakan bagian dari proses mencintai.

Kedua, Jika ada yang meminjam uang kepada kita, dan berjanji untuk membayar, dan jika kita setuju untuk meminjamkannya, maka sikap kita sebaiknya menganggap uang yang telah diberikan sebagai sedekah atau amal untuk menghindari kekecewaan diri ketika orang tersebut tidak membayarnya.

Love,

Susiana Samsoedin, M.Pd. CHt®

Maret 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *