Renungan Valentine

Valentine..
Kata valentine selalu dihubungkan dengan cinta.
Banyak klienku yang menceritakan tentang perasaan mereka yang terluka karena tidak dihargai cintanya, tidak dihargai keberadaanya.
Ada juga klien yang mengatakan kalau pasangannya tidak bisa membuat mereka bahagia. Kecewa, itulah yang klienku rasakan karena ekspektasi mereka tidak dapat dipenuhi oleh pasangannya.
Cinta memang misterus tapi cinta juga mampu memaafkan. Sebagai terapis, aku bangga pada klienku yang mampu memaafkan pasangannya. Mereka percaya bahwa cinta tidak menghakimi.
Mereka tidak menggantungkan kebahagiaan mereka lagi pada pasangannya tetapi pada diri sendiri.
Pesanku pada mereka:
Stop controlling pasangan, biarkan Tuhan, semesta bekerja dalam diri. Bangun pribadi. Terus berdoa, percaya, berusaha dan berikhtiar. Tapi ingat selalu: untuk hubungan yang langgeng butuh usaha dari kedua belah pihak ya.
Happy valentine’s day.
Susiana Samsoedin, M.Pd., CHt®