Makin Ditolak Makin Dahsyat Pangaruhnya

“Anda ingin saya panggil dengan nama apa?”, tanyaku kepada pikiran bawah sadar Rita, klienku (bukan nama sebenarnya) usia 45 tahun.
“Denny,” jawab Rita.
“Denny, benar ya kamu yang membuat Rita selalu dendam dengan mama mertuanya, dendam dengan suaminya, dendam dengan ayahnya?”, tanyaku?
“Benar.” jawab Rita
Begitulah percakapan aku dengan pikiran bawah sadar Rita. Denny merupakan pikiran bawah sadar Rita yang mendorong Rita untuk dendam terhadap suami, mertuanya dan ayahnya.
Pikiran bawah sadar mengontrol 95%-99% kehidupan manusia (Gunawan, 2023). Semua reaksi yang muncul akibat tertrigger sesuatu, pasti merupakan cerminan bawah sadar.
Pikiran bawah sadar yang mengandung emosi negatif seperti dendam merupakan proteksi diri agar diri tidak kehilangan harga diri, rasa percaya diri dan identitas diri.
Bagiku emosi negatif seperti dendam tidak boleh ditolak, semakin ditolak, semakin dahsyat dampaknya. Makin kita reject dendam ini, makin menjadi rasa dendamnya.
Hal terbaik yang perlu dilakukan adalah menyadarinya, menerimanya dan kemudian bernegosiasi dengannya lewat self talk atau dengan bantuan hipnoterapis profesional.
Setelah diselidiki akhirnya akar masalah dari rasa dendam Rita adalah ketika Rita berumur 5 tahun, ayahnya menyalahkan dia atas perbuatan yang tidak dia lakukan, ayahnya tidak pernah menghargai usaha Rita. Dengan teknik hipnoterapi klinis akhirnya bawah sadar dendam Rita, Denny, setuju untuk membantu Rita dengan cara yang positif.
Dear all, semua yang ada luka batin, kenali bawah sadar, terima luka batin dan coba untuk bernegosiasi serta berdamai dengannya.
Love,
Susiana Sammsoedin,M.Pd. CHt®
www.susianasamsoedin.com
@susianasamsoedin