Shame and Trauma
Kemarin aku nonton video Dr Gabor Mate yang menurutku bagus banget. Dia mengulas tentang trauma waktu bayi sehingga menyebabkan rasa hina atau malu (shame) muncul.
Shame Meaning
Shame merupakan kepercayaan negatif tentang diri sendiri yaitu perasaan gagal, tidak berdaya, buruk. Para ahli sering menghubungkannya dengan trauma masa kecil.
Trauma itu menimbulkan kepercayaan bahwa ada yang salah dengan diri. Padahal seringkali penyebabnya adalah orang terdekat yang terkadang menyakiti tanpa alasan.
Shame and Trauma
Menurut Dr Gabor, ketika bayi, manusia sulit mengungkapkan perasaan. Makanya, bayi sering merengek. Karena belum mampu berbicara, bayi merengek supaya orang terdekat atau dewasa memperhatikannya. Ketika orang dewasa mengabaikan rengekan dan tidak melakukan kontak mata dengan bayi, maka bayi akan menyalahkan dirinya sendiri karena keterbatasannya.
Akhirnya, trauma muncul sehingga rasa malu, tak berdaya, hina ada sejak bayi. Bahkan, tanpa menyadarinya, rasa itu berlanjut hingga dewasa
Jadi, ketika bayi berusaha untuk berkomunikasi lewat tangisan atau rengekan, orang dewasa tidak boleh mengabaikan atau menolaknya tetapi tatap mata bayi dengan hangat dan penuh cinta, supaya bayi punya kepercayaan diri yang baik hingga dewasa dan merasa lingkungannya mengakui keberadaanya.
To all new moms and dads, please maintain eye contact with your baby because it nurtures his self-esteem and worth.
Susiana Samsoedin
Referensi
Michael Drummonds. This is the source of shame. https://www.tiktok.com/@michaeldrummonds/video/7149393347600321838?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7204458172894119425
One Comment
Pingback: