Penyesalan

Penyesalan selalu datang terlambat. Aku pernah nyesel akan hal yang telah ku pilih dan lakukan. Kamu pernah ga?

Minggu lalu aku ketemu teman lama. Dulu, dia mantan dosenku. Dia nyesel kenapa dia meminta adiknya untuk jemput dia abis meeting. Kemudian, malamnya, adiknya kena covid dan langsung meninggal.

6 Penyesalan

Lebih lanjut, aku penasaran tentang hal apa saja yang bikin orang menyesal. Nah! Roese dan Sunmerville (2005) melakukan penelitian terhadap 19 wanita dan 14 pria.

Hasilnya ada 6 hal yang paling banyak disesali:

Pertama, pendidikan. Penyesalan karena pernah nyesel drop out, atau pernah salah pilih jurusan.

Kedua, karier. Menyesal karena salah pilih pekerjaan atau profesi.

Ketiga, menyesal dalam hal percintaan. Ada juga yang menyesal karena telah selingkuh atau menyesal karena salah memilih pasangan hidup.

Keempat, parenting. Menyesal karena tidak mau mengurus anak atau menyesal ga mau punya anak.

Kelima, self. Menyesal karena lost contact dengan teman lama, ga jaga kesehatan, ga baik sama orang lain.

Keenam, leisure. Menyesal ga liburan, ga belajar bahasa lain atau ga menekuni hobi.

Cara Menangani Rasa Penyesalan

Terus, aku coba cari tahu gimana caranya menangani rasa penyesalan. Ketemu nih…

Pertama, 3R…

• Recognise your regret. Jujur pada diri sendiri. Tulis di kertas.
• Release your regret. Ngaku sama Tuhan serahkan padaNya. Kertas boleh dibakar.
• Redeem your regret. Tebus atau tukar. Caranya: melayani, membantu orang lain. Misal nyesel nga tepatin janji sama saudara yang sudah meninggal. Janji tersebut ditepatin lewat saudara yang lain.

Kedua, meditasi. Rasa bersalah dan terbayang bayang orang yang menjadi korban kita, ada di dalam hati dan sell badan kita. Meditasi sangat membantu mengatasi rasa bersalah ini termasuk trauma dan rasa malu.

Cara meditasinya:

• ambil nafas. Mata pejamkan mata. Lihat orang tersebut dan minta maaf. Janji kepadanya kalau kita ga akan melakukan hal yang sama pada orang lain. Ucapkan dalam hati: I am sorry. I determined not to do it again.

• bayangkan orang tersebut tersenyum. Luka karena rasa penyesalan akan cepat sembuh.

Hasilnya, rasa damai dan cinta kasih muncul. New life will come.

Nga selamanya penyesalan itu negatif. Gunakan penyesalan untuk belajar dan berposes menjadi pribadi yang lebih welas asih, tangguh dan sesuai dengan keinginan.

Susiana Samsoedin

30 December 2022

Referensi

Horace, Rushana Greenidge. The 6 Biggest Regrets In Life – Based on Research. 2022. https://solutionswithrush.com/biggest-regrets-in-life/

Pursue. The 3 R’s to Overcoming Regret. https://www.pursuegod.org/the-3-rs-to-overcoming-regret/

Roese NJ, Summerville A. What we regret most… and why. Pers Soc Psychol Bull. 2005 Sep;31(9):1273-85. doi: 10.1177/0146167205274693. PMID: 16055646; PMCID: PMC2394712.

Thich Nhat Hanh. How do we deal with regrets at the end of our life? 2018. https://www.youtube.com/watch?v=QOVKJVxY6ro