June 2022,  My Learning Journey

Religion VS Spirituality

Ada pendapat yang mengatakan kalau religion (agama) sama dengan spirituality (spiritualitas/kerohanian/batin). Ada juga yang mengatakan keduanya berbeda. Bagiku agama dan spiritualitas merupakan kedua hal yang berbeda. Berikut perbedaannya dari sumber-sumber bacaan yang aku kulik.

Perbedaan antara Agama dan Spiritualitas

Perbedaan antara agama dengan spiritualitas dapat dilihat dari sisi:

  • Aturan. Agama memiliki aturan dalam pelaksanaanya. Kalau kita lihat, tiap agama pasti punya aturan dalam beribadah dan mengikuti tradisi yang sudah dilakukan turun temurun. Sedangkan spiritualitas tidak ada ketentuan khusus dalam praktiknya. Berbicara mengenai spiritualitas, seseorang bebas membina hubungan dengan Tuhan, alam semesta, tanaman, hewan dan antar manusia menurut caranya pribadi dan sifatnya sangat personal.
  • Flexibilitas. Agama bersifat kaku. Jika terjadi pelanggaran, maka terkadang penodaan agama dianggap terjadi. Sedangkan spiritualitas tidak memiliki pandangan yang kaku. Spiritualitas bersifat fleksibel karena tergantung nyamannya individu ketika menjalaninya.
  • Pemikiran. Pemikiran agama dibangun berdasarkan pemikiran foundernya dan harus diikuti. Tatanan, tradisi, struktur dari agama sifatnya terorganisir. Sisi lain, pemikiran spiritual seseorang berdasarkan inner understanding yaitu pengertian dari dalam diri. Spiritualitas sifatnya bebas dan tergantung dari refleksi diri.
  • Konsep benar atau salah. Agama memiliki konsep benar atau salah dan ada ritual praktik yang harus diikuti. Ritual praktik tersebut bersifat tradisional mengikuti tradisi. Kalau ga sesuai tradisi maka dianggap salah. Jika sesuai maka dianggap benar. Sedangkan spiritualitas sifatnya terbuka, netral dan universal. Spiritualitas mempergumulkan apa arti dan tujuan kehidupan, bagaimana keterhubungan antara diri dengan tuhan, alam semesta, dan orang lain. Spiritualitas merupakan proses bagaimana seharusnya individu hidup dan menjadi lebih baik.
Sumber Gambar: Ancient Bharat

Pelaksanaan Agama dan Spiritualitas

Terus apakah kita harus memilih salah satu atau keduanya?

Menurutku, setiap orang berhak dan boleh menjalani agama dan spiritualitas secara bersamaan. Keduanya dilaksanakan untuk pengembangan diri untuk lebih mengenal diri sendiri dan mengenal Tuhan secara pribadi.

Kalau ga beragama boleh ga?

Bagiku terserah. Agama dan spiritualitas merupakan hak individu. Ga perlu menghakimi atau mendokrin orang lain mengenai agama dan spiritualitas. Karena yang terpenting adalah kualitas diri dalam keselarasan dengan sesama, makhluk hidup lain dan Tuhan pencipta alam semesta.

17 Juni 2022

Susiana Samsoedin

Resources

Agarwal et al, Human Resource Copious India- in Alarming need of Workplace Spirituality, 2019.

Mayo, Ardis. Spiritual, Religious or Neither? https://thereflectivepen.com/spiritual-not-religious/

A Jul. Spiritual dan Agama, Apa Bedanya? 2016. https://www.kompasiana.com/ajul/5735686f0223bdfc0434f34d/spiritual-dan-agama-apa-bedanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *