Maret 2022

Senyum Yuk!

Pernah kan lihat muka orang yang enak dilihat karena dia suka senyum? Senyum merupakan expresi yang dihasilkan dari penarikan kedua sudut bibir dan pergerakan otot di sekitar mata (Alfadhila, 2019). Selain itu, senyum menggambarkan bentuk kebaikan yang paling sederhana dan mudah. Betul kan?

Senyumku di depan palace waktu aku trip ke Korea. Sendirian explore tempat ini, tapi aku happy.

Jenis Senyum

Magdalena Rychlowska (2017), membagi senyum menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Reward: senyuman rasa senang karena pengalaman yang menyenangkan.
  • Affiliative: senyuman relasi sosial, menunjukkan ikatan dengan orang lain.
  • Dominance: senyuman untuk mempertahankan status sosial, dihubungkan dengan power atau pride.

Lebih jauh lagi, El Salman Ayashi (2012) memaparkan mengenai senyum, antara lain:

  • Senyuman sinis: berdampak tidak baik terhadap kesehatan.
  • Senyuman yang dibuat-buat.
  • Senyuman duka: menggambarkan ketegaran, kebesaran hati seseorang ketika kecewa.
  • Senyuman tulus (Duchenne Smile).

Sedangkan, Anisa Ami (2011) membagi senyuman menjadi:

  • Senyuman positif yaitu: senyuman bahagia, senyuman malu, senyuman kekaguman, senyuman harapan dan senyuman optimisme.
  • Senyuman negatif yang terdiri dari senyuman kemarahan, senyuman kemunafikan, senyuman ejekan, senyuman penghinaan dan senyuman pembawa masalah.

Manfaat Senyum

Manfaat yang didapat ketika tersenyum:

Pertama, manfaat medis, yaitu:

  • Relaksasi wajah sehingga awet muda.
  • Menghilangkan stress.
  • Meningkatkan imunitas. (Saikhul Hadi, 2013)
  • Menurunkan tekanan darah.
  • Memperpanjang umur.
  • Melibatkan olahraga otot. (Anisa Ami, 2011)

Kedua, manfaat spiritualitas, antara lain:

  • menarik energi positif: kedamaian, ketenangan, mengubah mood.
  • menjadikan meditasi mudah dan mendalam. (Ajahn Brahm)
  • membahagiakan diri sendiri, membahagiakan orang lain.
  • bentuk sedekah yang tinggi pahalanya.
  • lebih percaya diri. (kehidupan rohani Kristen)

Fun Facts

  • Senyum membuat kelenjar pineal dalam otak mengeluarkan hormon endorfin:
    zat sejenis morfin alami yang kekuatannya 200 X morfin buatan. Endorfin membuat perasaan senang dan bahagia.
  • Anak senyum dan tertawa 300 X dalam sehari. Orang dewasa hanya 15 X dalam sehari. Anak-anak lebih bahagia dari orang dewasa. (Gobind Vashdev)
  • World Smile Day: dirayakan setiap Jumat pertama di bulan Oktober.

Yuk senyum terus!

Love,

Susiana Samsoedin, M.Pd. CHt®

Rychlowska, Magdalena et al. Functional Smiles: Tools for Love, Sympathy, and War (2017)

Ayashi. El Salman, Anisa Ami Bab II. Jenis-jenis Senyum. https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2100/8/UNIKOM_Alifa%20Rulla%20Alfadhila_Bab2.pdf (2012).

Hadi, Saikhul. Keajaiban Senyuman. 2013.

Vashdev, Gobind. Happiness Inside. 2016.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *