Menyembuhkan Diri Sendiri

Resolusi tahun 2025 untuk hidup lebih baik secara mental merupakan hal yang diinginkan oleh banyak orang. Hal ini terlihat dari jumlah klien yang membludak di akhir tahun. Baik secara online maupun datang ke ruang praktik.

Keinginan untuk memulai tahun baru dengan lembaran baru dan semangat baru amat dipahami.

Ada yang datang ke ruang praktik karena marah sama mertua dan adik ipar, merasa batin tertekan. Yang lain lagi datang karena ingin merubah kebiasaan berselingkuh. Ada yang ingin sembuh dari keinginan self harm. Benci sama orang, terluka, sakit hati, suka marah-marah.

Aku benar-benar salut dengan klien yang datang ke ruang praktik karena keinginan dan keberanian untuk berubah demi self worth mereka sendiri. Mereka sembuh bukan karena aku, tapi mereka sembuh karena mereka punya tekad kuat untuk menyembuhkan diri mereka sendiri. Aku hanya membimbing mereka saja. Perlu kalian tahu kalau kesembuhan klien 90% tergantung dari diri klien sendiri.

Melihat wajah yang lebih cerah, senyum, tawa dan cara mereka berbicara dengan lepas setelah terapi, merupakan kebahagiaan tersendiri bagiku. Terlebih lagi ketika seminggu setelah terapi, mereka merasakan perubahan dalam keseharian mereka. Yang aku rasakan hanya rasa syukur tanpa batas.

Terima kasih Tuhan, Semesta, dan klien-klienku. Terimakasih untuk moment indah yang ku rasakan setiap kali di ruang terapi.

Love,

Susiana Samsoedin, M.Pd. CHt®