Blaming, Judging Ga Enak Banget

Klien anak kecil dan remaja selalu bilang kalau di blaming, judging ga enak banget. Ruang terapiku jadi tempat belajar buat aku dan terutama buat orang tua. Jadi begini, anak-anak baik anak kecil maupun remaja sering banget curhat kalau mereka ga suka orang tua sering bilang gini:
Tuh kan, mama sudah bilang kan? Kamu ga usah pilih dia jadi teman kamu, ga guna.
Makanya, udah papa bilang kalau jalan lihat-lihat, sekarang akhirnya kamu jatuh kan di jalan.
Kok kamu dapat nilai 58 sih? Makanya belajar dong. Masa nilainya 58?
Nah kejadian juga akhirnya, kan udah dibilangin ikutin kata mama. Tanggung sendiri ya akibatnya!
Hanya Butuh Didengarkan
Masalahnya, anak-anak ini cuma mau didengarkan, bukan dihakimi, atau disalahkan. Mereka ga butuh solusi. Orang tua hanya perlu dengar dan tahan diri untuk komentar. Tahan mulut untuk komentar, apalagi ada kata-kata: Tuh kan…. Kok gitu? Makanya…. Kan udah dbilangin
Memang ga gampang, tapi please tahan diri.
Kalau orang tua sering menyalahkan atau menghakimi, coba cek hubungannya dengan anak: Apakah anak saya terbuka dan sering melakukan deep talk dengan saya?
Kalau mereka butuh solusi, mereka akan tanya, menurut mami gimana? Jadi gimana dong Pa? Nah, baru orang tua berikan pendapatnya tanpa menghakimi.
Berikan Kepercayaan
Berikut contoh kalimat yang pas untuk dikatakan oleh orang tua:
Saran mami……. Menurut papi ….. tapi terserah ya, kamu sudah bisa memutuskan mana yang baik buat kamu.
Berikan mereka kepercayaan untuk memutuskan. Apapun hasilnya nanti, orang tua tetap selalu ada buat mereka: Menyemangati dan mendukung mereka. Itu tugas orang tua. Semangat buat para orang tua, semua bisa diubah karena belum terlambat untuk perubahan.
Love,
Susiana Samsoedin, M.Pd. CHt®