• July 2025

    Pelecehan Seksual, Takut, Marah dan Asma

    “Aku takut. Aku ada di gudang. Gudangnya gelap. Banyak barang. Ada om di gudang. Dia mendekat dan tangannya pegang aku.”  Begitu sedikit kalimat dari cerita panjang yang diucapkan pikiran  bawah sadar Siti 50  tahun,  klienku di  ruang terapi. Siti datang dengan keluhan suka marah-marah berlebihan pada hal kecil, suami dan anak-anaknya. Pelecehan Seksual, Takut, Marah Setelah ditelusuri dan diregresi, akar masalah ditemukan ketika klien berumur 3 tahun. Klien mengalami pelecehan seksual oleh kerabat dekatnya sendiri. Siti kecil kerap kali dilecehkan saat mama dan papanya tidak di rumah. Siti kecil tidak menceritakan apa yang dialaminya ke orang tuanya sampai orang tuanya meninggal. Merasa takut dan memendam kemarahannya terhadap apa yang terjadi…

  • July 2025

    Bayi Menangis dan Bau Tangan

    Aku lagi di kamar sendirian di atas kasur. Di luar hujan. Aku takut. Aku menangis. Mama ada. Dia bolak balik, keluar masuk kamar. Aku ga di sayang mama. Aku ga digendong dan dipeluk mama. Begitu cerita klienku, sebut saja Rini 28 tahun. Rini mendarat diusia 5 bulan waktu dia bayi. Rini dewasa merasa hubungannya dengan mamanya kurang baik. Mereka sering bertengkar. Ternyata, akar masalahnya, Rini merasa ditolak oleh mamanya karena diabaikan. Ketika Rini kecil menangis sendirian di atas kasur, dia tidak dipeluk mama. Bau Tangan “Bau Tangan”. Itulah ungkapan yang sering ku dengar kalau menjenguk teman atau saudara yang baru melahirkan. “Bau Tangan” sering diucapkan sebagai nasihat bagi pasangan yang…

  • June 2025

    Si Anak Tengah

    “Aku cape Bu, ga ada yang dengerin aku. Mentang-mentang aku anak tengah.” Begitu kalimat yang diucapkan klienku di ruang terapi. Dia merasa pendapatnya tidak dengar oleh orang tuanya karena posisinya sebagai anak tengah. Klienku ini mengalami Middle Child Syndrome. Apa ciri-ciri anak tengah yang mengalami Middle Child Syndrome? Karakter positif apa yang dimiliki anak tengah? Apa yang perlu dilakukan orang tua dengan anak tengahnya? Middle Child Syndrome Middle Child Syndrome menggambarkan fenomena dimana anak tengah mengalami rasa tidak dihargai atau tidak dianggap. Sindrom ini merupakan persepsi anak tengah bahwa perhatian yang diberikan orang tua tidak sebesar anak sulung atau anak bungsu. Anak tengah merasa tertolak, tidak dimengerti dan diinginkan. Ciri-Ciri…

  • June 2025

    Trauma Masa Kecil

    Klien-klien aku yang dewasa mengalami hal-hal berikut dimasa mereka masih kecil: Dampaknya amat terlihat waktu dewasa. Dari mana kita mengetahui kalau trauma masa kecil belum selesai? Apa tanda-tandanya? Trauma Masa Kecil: Adverse Childhood Experiences (ACEs) Dalam bahasa klinis, trauma pada masa kecil disebut Adverse Childhood Experiences (ACEs) Hasil penelitian Dr. Nadine Burke Harris, ahli bedah California, menyatakan bahwa 61% orang dewasa pernah setidaknya mengalami 1 trauma masa kecil (ACE). Lebih lanjjut, 1 dari 6 orang dewasa mengalami 4 atau lebih trauma masa kecil (ACEs). Apa saja kategori trauma masa kecil? Kategori Inti Trauma Masa Kecil Dikutip dari Paulo Alto University, kategori inti trauma masa kecil antara lain: Emosi yang menyertai…

  • May 2025

    The Self

    Seberapa banyak dari kita yang mampu mengenal The Self? The Self merupakan diri kita yang memiliki banyak bagian diri. Seperti aku contohnya, ada bagian diriku sebagai anak, sebagai ibu, sebagai teman, sebagai atasan, sebagai hipnoterapis. Ada juga bagian diriku yang lain seperti Si Senang, Si Marah, dan lain-lain. Contohnya klienku, sebut saja Ratih, dia merupakan atasan di kantor, kemudian di ruang praktik dia mengeluh karena hubungannya dengan suami dan anak-anaknya tidak dekat. Anak-anak Ratih cenderung lebih dekat dengan suaminya. Bagian Diri dalam The Self Setelah diproses, ditemukan bahwa Ratih sering dipukul oleh orang tuanya sehingga muncul si keras kepala untuk memproteksi Ratih. Si keras kepala bertujuan untuk membuat Ratih dipandang…

  • May 2025

    Journey in the Darkness

    Journey in the Darkness, Perjalanan di dalam kegelapan merupakan perjalanan yang menyakitkan sekaligus membawa pencerahan. Perjalanan di dalam kegelapan membawa seseorang menemukan sisi gelap, luka batin dan trauma yang merupakan bagian diri dari orang tersebut. Untuk melakukan perjalanan ini dibutuhkan keberanian. Tidak semua orang berani ke masuk ke dalam kegelapan diri. Sedih, bingung, kesal, penekanan dan  penyangkalan ditemukan  ketika mengetahui  sisi gelap  dalam pikiran bawah sadar karena  secara pikiran sadar,  manusia sudah  di doktrin untuk menjadi bahagia, anak yang  baik,  anak  yang penurut, anak  yang berbakti,  atau anak yang sopan.  Penerimaan Diri Mengarungi sisi gelap merupakan bagian pengenalan diri sendiri. Siapa saya sebenarnya? Dalam proses perjalanan dalam kegelapan ini, akhirnya…

  • April 2025

    Blaming, Judging Ga Enak Banget

    Klien anak kecil dan remaja selalu bilang kalau di blaming, judging ga enak banget. Ruang terapiku jadi tempat belajar buat aku dan terutama buat orang tua. Jadi begini, anak-anak baik anak kecil maupun remaja sering banget curhat kalau mereka ga suka orang tua sering bilang gini: Tuh kan, mama sudah bilang kan? Kamu ga usah pilih dia jadi teman kamu, ga guna. Makanya, udah papa bilang kalau jalan lihat-lihat, sekarang akhirnya kamu jatuh kan di jalan. Kok kamu dapat nilai 58 sih? Makanya belajar dong. Masa nilainya 58? Nah kejadian juga akhirnya, kan udah dibilangin ikutin kata mama. Tanggung sendiri ya akibatnya! Hanya Butuh Didengarkan Masalahnya, anak-anak ini cuma mau…

  • May 2025

    Inner Child yang Tidak Diinginkan

    Aku ada di rahim mama.  Bisa dengar papa dan mama bicara. Aku bisa tahu apa yang papa dan mama pikirkan karena di dalam diriku ada benih papa dan mama. Awalnya aku merasa nyaman karena aku terlindung rumah rahim mama yang hangat. Tapi suatu hari aku mendengar perkataan mama  kalau mama capek. Mama capek, karena sudah ada kakak-kakak sebelum aku. Dia capek waktu mengandung aku. Mama dan papa kepikiran untuk menggugurkan aku. Aku merasa tidak diinginkan. Aku merasa tidak berharga. Mama akhirnya minum sesuatu untuk gugurin aku. Tapi, aku kuat dan lahir walaupun aku tidak diinginkan.  Mama… Papa… aku ga bisa milih siapa orang tuaku. Aku ga bisa pilih dari keluarga…

  • April 2025

    Provokator Emosi

    Si provokator emosi. Itulah aku. Tugasku memprovokasi emosi intens yang dialami klien supaya emosi negatif seperti benci, marah, dendam, sakit hati, kecewa, malu, tidak berharga keluar dari diri klien. Dengan keluarnya emosi, ibarat bak mandi yang dikuras airnya, aku dapat memasukkan sugesti yang membuat emosi yang tadinya berlebihan menjadi biasa saja. Mengapa menjadi biasa saja? Karena emosi tetap dibutuhkan untuk proteksi diri. Misalnya marah diperlukan ketika orang lain mengambil hak kita. Khawatir perlu untuk kita berjaga-jaga. Yang menjadi masalah adalah marah dan khawatir berlebihan. Sebagai provokator emosi, aku betul-betul menggantungkan diri pada tissue, bantal dan selimut. Tissue untuk menghapus tangisan. Bantal untuk dipeluk atau dipukul dan selimut untuk membuat klien…

  • March 2025

    Kekerasan Dalam Rumah Tangga

    Ramadhan kali ini, spesial bagiku karena kebanyakan klien datang ke ruang praktik merupakan klien yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Bukan hanya wanita yang jadi korban tetapi ada juga pria yang menjadi korban KDRT. Apa saja contoh perlakuan KDRT? Apa penyebab KDRT? Bagaimana tanda-tanda orang yang kita jumpai, mengalami KDRT? KDRT Maksudnya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan perilaku kekerasan terhadap anggota keluarga secara fisik, seksual, emosional-psikologis maupun finansial termasuk pengabaian, controlling berlebihan, ancaman, manipulasi dan pengisolasian. Berikut contohnya: Penyebab KDRT KDRT disebabkan oleh banyak faktor. Berdasarkan kasus klienku, KDRT terjadi karena: Dampak KDRT Menurutku masalah KDRT ini perlu mendapat perhatian, karena sangat mempengaruhi kesehatan mental. Apalagi kalau anak…